Keutamaan Shalawat
Seseorang bermimpi melihat manusia berkelompok-kelompok mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dia lalu ikut bersama mereka, tapi tatkala telah sampai ke dekat beliau shallallahu alaihi wa sallam, beliau memalingkan wajahnya. Ia lalu berkata, “Ya Rasulullah, tidakkah engkau mengenaliku?”
“Tidak”, jawab Beliau. Bagaimana engkau tidak mengenaliku sedangkan telah sampai sebuah hadits darimu: Sesungguhnya setiap nabi adalah bapak dari ummatnya. Seorang bapak pasti mengenali anaknya. “Aku tidak mengenalmu karena di antara kita tidak terjalin ikatan apapun, dan kau tidak berusaha menghubungiku.”
Orang itu bangun dari tidurnya merasa gelisah dan takut. Lalu ia membiasakan bershalawat dengan jumlah tertentu setiap hari.
Tidak lama kemudian ia bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, beliau berkata, “Nah……, sekarang diantara kita telah terjalin ikatan.”
(Hb. Muhammad b. Hadi assegaf, kisah hikmah, pstk. Zawiyah)