MEKAH. Dua mahasiswa peraih gelar doktor di sebuah Universitas Jerman dalam waktu dekat akan mempertahankan proyek desertasi tiga tahun mereka yang bertema manajemen kerumunan Haji di Jembatan Jamrat.
Dua calon doktor ini mengatakan tertarik pada topik mempelajari manajemen kerumunan yang –sedikitnya 2,5 juta– jamaah di Jembatan Jamrat. Tak lain karena jumlah yang luar biasa padat bila dibanding dengan kerumunan terpadat ditempat-tempat dunia lain yang maksimal hanya mencapai 200 ribuan orang.
Proyek studi mereka fokus pada pengelolaan dan pemantauan pergerakan jamaah di Mina melalui layar TV super sensitif. Dalam desertasi tersebut, mereka juga mempelajari parameter dan pertimbangan yang diambil pemerintah Arab Saudi untuk penelitian juga fokus terhadap metode rasional yang digunakan untuk menghindari kerumunan pejalan kaki berdesakan hingga menginjak jamaah lain yang pernah terjadi di area Jamrat. Proyek besar sekaligus studi terhadap Haji dari prespektif Islam itu telah rupanya menggelitik mereka. Kini,seperti yg dilansir oleh Saudi Gazette.com, keduanya tengah berpikir untuk memeluk Islam.