Dikalangan Ba’Alawi, kata tarekat dipahami sebagai suatu suluk (cara ibadah) yg dilakukan oleh seseorang yang dipandang mempunyai kredibilitas sebagai tokoh. Ketokohan disini terkait dalam masalah-masalah keagamaan dan hubungannya dengan masalah-masalah kemasyarakatan secara luas. Yang membedakan Thariqah ‘Alawiyyah dengan tarekat ialah perbedaan di antara tokoh-tokoh mereka dalam banyak masalah, diantaranya tentang masalah wirid. Hampir setiap tokoh mempunyai wirid sendiri, dan ini …
Read More »